Untukmu, Yang Terpuji Hatinya


Duhai pemilik hati yg terpuji
akhlak manis kutangkap darimu menyejukkan
kupandangi jelas, namun menyayat semua fitrahmu
ada rasa yg membelenggu terlalu dalam
memperhatikan semua yg tersirat
tak ingin satu detikpun melewatkan hari-hari untuk itu

diam, lugu,,
saat raga dan pandangan lurus denganmu, hal lain cepat kau lirik



yap kita dewasa, dan aku makin ambigu menebak semuanya
potensialnya positif untuk salah kaprah
bukan lagi masa lolipop
kian hari pasti terasa semakin lelah

bicaralah,, langsung
sekasar apapun, bicara,, karena melegakan
mungkin saat ini bisa bertahan tanpa melihat senyum rautmu

boleh di cap, aku si ingkar
senang saja, jika itu tertutur saat langit menangis
tetap bisa bertobat krn itu, asal ada yang tetap hangat

mohon untuk berucap
tenggang 3 hari, pudar
kita lupa dengan hati yang perih lebih dari itu
atau keegoisan ini kukuh karena mungkin kamu menderita dari tabiatku..
kata maaf ibarat tiupan debu, bisa kamu tiup bersih dan hinggap lagi, ada lagi

cantik, pemilik hati yang terpuji
sadarlah untuk melihat hati yang terpaut denganmu
namun jangan takut dengan janji saya dulu, menangis dan mati
jika jalannya berbeda dan memang tidak ditakdirkan,
akan sangat senang melihat kebahagaiaanmu, pujanggamu kelak

aku di sana tersenyum, namun kumohonkan untuk bersama di kehidupan kedua..
Amin
Previous
Next Post »

1 comments:

Click here for comments
Ka-Herdi
admin
January 26, 2013 at 5:19 PM ×

wooooooooow :o

Congrats bro Ka-Herdi you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar
Thanks for your comment