3 Cara Paling Sederhana untuk Bahagia


Senyum

Lebih banyak tersenyum itu lebih baik. Bukan senyum sepintas dan hambar yang lenyap dalam sekejap. Penelitian menyatakan bahwa Anda harus berusaha mempertahankan senyum ini selama 15 sampai 30 detik lamanya. Agar senyum anda tampak meyakinkan, cobalah membayangkan sebuah situasi yang mampu memunculkan senyum yang tulus. Mungkin Anda baru saja bertemu seorang teman baik, mendengar lelucon yang sangat lucu, atau sekedar membayangkan bahwa dosen pembimbing tugas akhir memuji hasil kerja anda. Cobalah menciptakan tanda yang secara teratur akan mengingatkan anda untuk tersenyum. Atur jam, smartphone anda agar berbunyi pada jam yang sudah ditentukan atau gunakan reminder lainnya.


Duduk Tegak

Sikap tubuh Anda juga penting. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Tomi-Ann di Universitas Colorado, partisipan dipisah secara acak menjadi dua kelompok dan diminta untuk duduk tegak atau bersandar santai di kursi mereka selama tiga menit. Setelah itu setelah peserta mendapat tes matematika dan diminta untuk menilai suasana hati mereka. Mereka yang duduk tegak lebih bahagia dibanding partisipan yang duduk membungkuk, bahkan mendapat nilai lebih tinggi untuk tes matematika. Selain itu, hasil ini tidak berlaku bagi sebagian besar partisipan perempuan, sehingga Roberts berpendapat bahwa duduk tegak dengan dada membusung ke depan mungkin membuat partisipan lebih percaya diri.

Berperilaku Bahagia

Penelitian yang dilakukan Peter Borkenau dari Universitas Bielefeld bersama rekan-rekannya mengungkapkan bahwa sikap orang yang bahagia sangat berbeda dari orang yang tidak bahagia. Anda bisa menggunakan informasi ini untuk meningkatkan perasaan bahagia Anda dengan bersikap seperti orang yang bahagia. Cobalah berjalan dengan cara yang lebih santai, ayunkan tangan anda sedikit lebih tinggi, langkahkan kaki dengan ringan. Berusahalah untuk menggerakan tangan lebih ekspresif lagi ketika melakukan percakapan, anggukan kepala lebih sering saat orang lain berbicara, kenakan pakaian yang lebih berwarna, gunakan lebih banyak kata-kata yang lebih emosional yang positif (terutama 'cinta,'suka, dan 'sayang), kurangi kata-kata yang menonjolkan diri ('aku, 'saya sendiri', 'saya), berbicaralah dengan nada yang lebih beragam dan agak cepat, berjabatangalah dengan tekanan yang lebih kuat.
Terapkanlah semua perilaku ini ke dalam tindakan Anda sehari-hari dan Insyallah sedikit membantu meningkatkan kebahagiaan anda.

Sumber: 59 Detik
Sumber gambar: www.behance.net
Previous
Next Post »
Thanks for your comment