Help and Documentation - Retailpolo.com

Halaman Cara Berbelanja sebagai sarana Bantuan bagi pengguna di situs Retailpolo.com kurang optimal karena masalah gambar yang tidak berhasil dimuat.

Sebagai situs ecommerce, memandu pengguna dalam berbelanja online sangatlah penting bagi suatu website. Hal ini berkaitan dengan rule bisnis yang berbeda-beda dari setiap situs jual-beli online. Begitu juga yang dilakukan oleh situs Retailpolo.com yang menyediakan menu khusus untuk panduan pemesanan produk kaos polo yang dilayaninya. Akan tetapi terdapat sedikit masalah yang menyangkut usability sistem khususnya dalam menu 'Cara Berbelanja'. Jika pengguna mengakses menu tersebut, maka akan tampil satu halaman yang menjelaskan cara berbelanja dan melakukan pemesanan di situs tersebut disertai gambar. Gambar yang ditampilkan kemungkinan besar adalah
untuk membantu memperjelas dari dokumentasi tersebut. Namun yang terjadi saat ini adalah sistem tidak menampilkan atau tidak berhasil memuat gambar yang akan dicantumkan di halaman Cara Berbelanja. Sesuai dengan analisis evaluasi Heuristic (Nielsen, 1995), apa yang terjadi di situs retailpolo.com memiliki kekurangan dalam hal 'Help and Documentation'. 
Help and documentation 
Even though it is better if the system can be used without documentation, it may be necessary to provide help and documentation. Any such information should be easy to search, focused on the user's task, list concrete steps to be carried out, and not be too large, Nielsen (1995).

Halaman dari menu Cara Berbelanja

SARAN PERBAIKAN
Perbaikan dapat dilakukan dari beberapa sisi, yakni salah-satunya adalah dengan membenahi menu Cara Berbelanja sehingga gambar-gambar pendukung penjelasan cara user melakukan pemesanan bisa dimuat dengan lancar dan jelas juga menarik.

SEVERITY RATINGS
Menurut Nielsen (1995), penilaian Severity Ratings berdasarkan pada kombinasi ketiga faktor :
Frequency, yakni frequensi terjadinya masalah. Apakah sering atau Jarang?
Impact, yakni timbal balik dari masalah jika terjadi: akankah mudah atau sulit untuk user atasi?
Persistence, yakni  persistensi adanya masalah: apakah masalah ini bisa tangani sekali mereka mengetahuinya atau akankah user terganggu oleh masalah tersebut jika berulang kali muncul?
Skala yang dapat digunakan untuk menunjukkan tingkat keparahan (severity rating) dari masalah usability adalah dengan menunjukkannya dengan angka dari 0 sampai dengan 4 (Nielsen, 1995). Skala tersebut bisa dijelakan sebagai berikut.
  • 0 = Saya tidak setuju sama sekali bahwa hal tersebut adalah masalah usability
  • 1 = Tidak perlu ada perbaikan selama tidak ada waktu pengerjaan yang mendukung
  • 2 = Masalah Usability yang kecil, perbaikan diberikan dengan prioritas rendah.
  • 3 = Masalah Usability yang utama, penting untuk dilakukan perbikan, sehingga harus diberikan prioritas tinggi.
  • 4 = Usability Catastrophe, sangat penting untuk diperbaiki sebelum sistem/produk dipublikasikan
Penilaian severity rating penulis coba padukan dengan masalah pada Heuristic Evaluation khususnya dalam Help and Documentation. Berikut adalah penilaian sesuai yang penulis analisis langsung terhadap sistem retailpolo.com
No.
Deskripsi
Severity Ratings
0
1
2
3
4
1.
Keefektifan menu Cara Berbelanja dalam kesesuaiannya dengan evaluasi Help and Documentation




X
Previous
Next Post »

3 comments

Click here for comments
Anonymous
admin
June 8, 2014 at 3:48 AM ×

wah, kasus ini yang sering terjadi di negara indonesia :p
ini menjadi alasan kuat sebisa mungkin gunakan "Tulisan", jagan gambar, untuk menggambarkan GUIDE atau RULE :) karena gambar membutuhkan waktu lebih lama

Reply
avatar
Unknown
admin
June 8, 2014 at 5:57 PM ×

Maksud pengembang situs http://retailpolo.com baik, dengan memberikan gambar pada setiap tahapan pengguna dapat dengan mudah mengingat dan membayangkan apa saja yang harus dilakukan. Namun, jika koneksi tidak terlalu bagus maka loading time untuk menampilkan halaman ini akan cukup lama dan bisa jadi akhirnya gambar-gambar yang dimaksud tidak ditampilkan dengan sempurna. Sebenarnya dengan menampilkan tulisan saja seperti yang adithandoko bilang juga sudah cukup asalkan pengguna dapat dengan leluasa melihat panduan sambil mempraktekkan apa yang dituliskan pada panduan tersebut.

Reply
avatar
Azis Novian
admin
June 8, 2014 at 10:32 PM ×

Oke kawan-kawan, terimakasih atas saran dan tambahannya. Jika diperhatikan sekarang ini banyak situs yang menerapkan tulisan disertai gambar khususnya di situs jual-beli online, seperti contohnya adalah Bukalapak.com. Hal tersebut mungkin akan menambah ketertarikan tersendiri bagi para pelanggan. Mengenai masalah gambar yang tidak berhasil dimuat di situs retailpolo.com mungkin alasannya adalah karena Tag gambar yang sematkan di sana ada kesalahan dibagian direktori gambarnya dan bukan mengenai masalah koneksi internet. Karena hal itu sudah saya coba dengan 2 browser dan 2 akses jaringan yang berbeda, hasilnya pun masih sama, yakni gambar tidak termuat.

Reply
avatar
Thanks for your comment