Sistem yang diterapkan Retailpolo.com belum menyediakan visibilitas yang baik, ketika muncul pesan error untuk memilih metode pengiriman order barang, pengguna kesulitan mengetahui status sistem dan aksi alternatif yang bisa dipilih.
Dunia e-commerce sejatinya dibangun untuk memberikan akses mudah dan mendukung efesiensi bagi para pelanggan yang mencari dan melakukan pemesanan barang secara online. Untuk mendukung hal tersebut, sistem didalamnya juga harus disertai sistem bisnis yang sesuai sehingga tidak membingungkan para penggunanya. Keadaan sistem sesaat dimana pengguna mengakses fungsi tertentu pada sistem harus meyakinkan dan memberitahukan apa yang sedang terjadi kepada
pengguna. Namun apa yang terjadi pada sistem Retailpolo.com, dimana jika terdapat user yang akan menyelesaikan transaksi kemudian diharuskan untuk memilih metode pengiriman, ketika pengguna menekan tombol next yang tertera, justru sistem terus menerus menampilkan pesan error yang mengharuskan memilih metode pengiriman. Selain itu, ketika melihat ada menu di sidebar kiri, 'Pilih Pengiriman', jika klik disana maka pengguna diantarkan ke halaman yang hanya berisi panduan dalam pemesanan, bukan yang benar-benar diharapkan oleh user, yakni memilih metode pengiriman. Hal ini bertentangan dengan salah satu teori Heuristic Evaluation yang dinyatakan oleh Nielsen (1995), yakni dalam hal Visibility of System Status.
___________________________________________________________________________
Masalah selanjutnya dalam evaluasi ini adalah terletak pada menu utama yang belum memperlihatkan posisi pengguna dalam sistem.
Biasanya website yang baik selalu memberikan status posisi pengguna dalam menelusur halaman di dalam suatu situs. Namun yang terjadi saat ini di situs retailpolo.com adalah sistem belum mampu membedakan dan memberitahukan posisi user ketika menelusur website. Seperti contohnya ketika kita klik tombol About Us dari Halaman Home, maka ketika sistem telah memuat halaman Home justru tombol yang menyala lebih terang masih berada di tombol Menu Home. Mungkin beberapa pengguna mengindikasikan bahwa mereka masih berada di halaman Home. Hal tersebut menurut penulis masih membuat bingung para pengunjung situs tersebut.
Rekomendasi Perbaikan
Ada baiknya retailpolo.com menerapkan fasilitas Breadcrumb, yakni fitur yang mendapatkan kita bisa mengetahui secara jelas posisi halaman yang sedang diakses saat ini. Kemudian tombol menu utama yang sedang diakses seharusnya dibedakan warnanya dan tidak kembali pada tombol Home saja yang berbeda.
Penilaian severity rating penulis coba padukan dengan masalah pada Heuristic Evaluation khususnya dalam Visibitity of System Status. Berikut adalah penilaian sesuai yang penulis analisis langsung terhadap sistem retailpolo.com
Dunia e-commerce sejatinya dibangun untuk memberikan akses mudah dan mendukung efesiensi bagi para pelanggan yang mencari dan melakukan pemesanan barang secara online. Untuk mendukung hal tersebut, sistem didalamnya juga harus disertai sistem bisnis yang sesuai sehingga tidak membingungkan para penggunanya. Keadaan sistem sesaat dimana pengguna mengakses fungsi tertentu pada sistem harus meyakinkan dan memberitahukan apa yang sedang terjadi kepada
pengguna. Namun apa yang terjadi pada sistem Retailpolo.com, dimana jika terdapat user yang akan menyelesaikan transaksi kemudian diharuskan untuk memilih metode pengiriman, ketika pengguna menekan tombol next yang tertera, justru sistem terus menerus menampilkan pesan error yang mengharuskan memilih metode pengiriman. Selain itu, ketika melihat ada menu di sidebar kiri, 'Pilih Pengiriman', jika klik disana maka pengguna diantarkan ke halaman yang hanya berisi panduan dalam pemesanan, bukan yang benar-benar diharapkan oleh user, yakni memilih metode pengiriman. Hal ini bertentangan dengan salah satu teori Heuristic Evaluation yang dinyatakan oleh Nielsen (1995), yakni dalam hal Visibility of System Status.
Visibility of system statusThe system should always keep users informed about what is going on, through appropriate feedback within reasonable time.
 |
| Pesan error untuk memilih Metode Pengiriman |
 |
| Halaman setelah pengguna melakukan Klik pada menu Pilih Pengiriman |
Rekomendasi Perbaikan
Sistem di Retailpolo.com menurut saya harus dilakukan banyak perbaikan, terutama dalam fungsi utama seperti validasi fungsi pemilihan metode pengiriman. Karena fungsi tersebut akan selalu ditanyakan kepada pengguna yang akan menyelesaikan transaksi sebelum dilakukan pembayaran atau transfer.
___________________________________________________________________________
Masalah selanjutnya dalam evaluasi ini adalah terletak pada menu utama yang belum memperlihatkan posisi pengguna dalam sistem.
Biasanya website yang baik selalu memberikan status posisi pengguna dalam menelusur halaman di dalam suatu situs. Namun yang terjadi saat ini di situs retailpolo.com adalah sistem belum mampu membedakan dan memberitahukan posisi user ketika menelusur website. Seperti contohnya ketika kita klik tombol About Us dari Halaman Home, maka ketika sistem telah memuat halaman Home justru tombol yang menyala lebih terang masih berada di tombol Menu Home. Mungkin beberapa pengguna mengindikasikan bahwa mereka masih berada di halaman Home. Hal tersebut menurut penulis masih membuat bingung para pengunjung situs tersebut.
 |
| Tombol Menu Home ketika Mengakses Menu Contact |
Rekomendasi Perbaikan
Ada baiknya retailpolo.com menerapkan fasilitas Breadcrumb, yakni fitur yang mendapatkan kita bisa mengetahui secara jelas posisi halaman yang sedang diakses saat ini. Kemudian tombol menu utama yang sedang diakses seharusnya dibedakan warnanya dan tidak kembali pada tombol Home saja yang berbeda.
Severity rating
Menurut
Nielsen (1995), penilaian Severity Ratings berdasarkan pada kombinasi
ketiga faktor :
Frequency, yakni frequensi terjadinya masalah. Apakah
sering atau Jarang?
Impact, yakni timbal balik dari masalah jika
terjadi: akankah mudah atau sulit untuk user atasi?
Persistence, yakni persistensi adanya
masalah: apakah ini masalah satu kali yang user bisa tangani sekali mereka
mengetahuinya atau akankah user terganggu oleh masalah tersebut jika berulang
kali muncul?
Skala yang dapat digunakan untuk menunjukkan tingkat keparahan (severity rating) dari masalah usability adalah dengan menunjukkannya dengan angka dari 0 sampai dengan 4 (Nielsen, 1995). Skala tersebut bisa dijelakan sebagai berikut.
Skala yang dapat digunakan untuk menunjukkan tingkat keparahan (severity rating) dari masalah usability adalah dengan menunjukkannya dengan angka dari 0 sampai dengan 4 (Nielsen, 1995). Skala tersebut bisa dijelakan sebagai berikut.
- 0 = Saya tidak setuju sama sekali bahwa hal tersebut adalah masalah usability
- 1 = Tidak perlu ada perbaikan selama tidak ada waktu pengerjaan yang mendukung
- 2 = Masalah Usability yang kecil, perbaikan diberikan dengan prioritas rendah.
- 3 = Masalah Usability yang utama, penting untuk dilakukan perbikan, sehingga harus diberikan prioritas tinggi.
- 4 = Usability Catastrophe, sangat penting untuk diperbaiki sebelum sistem/produk dipublikasikan
No.
|
Deskripsi
|
Severity Ratings
|
||||
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Pengguna mengetahui status
sistem dan aksi alternatif yang bisa dipilih.
|
X
|
||||
2.
|
Kejelasan tampilan menu yang
dapat memperlihatkan perbedaan antara menu mana yang sedang dipilih dan
tidak.
|
X
|
||||
Berbagi itu pelengkap pahala dalam berilmu. Noovst menyajikan beberapa catatan hasil belajar penulis dan pengalaman lainnya.
7 comments
Click here for commentssangat penting sekali yah pengguna bisa mengetahui status dari sistem atau aksi yang dapat dipilih oleh user, hal ini memang kerap terjadi kesalahan-kesalahan pada beberapa web yang notabenenya memang UKM kecil. yang belum sempat benar-benar memfokuskan pada sisi profesionalitas dan belum meneraplan 10 usability heuristic
ReplyOke terimakasih atas tanggapannya kawan. Menurut saya ketika suatu sistem dipublikasikan yang berarti siap untuk diperlihatkan ke pelanggan dimana mereka hanya melihat output dari sistem. Baik atau buruknya output sistem sepenuhnya adalah tanggung jawab pengembangnya, tidak ada kewajiban pengguna untuk memaklumi apa yang ada. Terutama fungsi utama dari sistem, yang dalam situs tersebut sangat membingungkan ketika ingin memilih metode pengiriman. :)
ReplySaya lihat error yang terjadi pada screenshot diatas adalah error untuk pengiriman, dibagian mana yah error untuk pembayaran?
ReplySetuju dengan pernyataan azis tentang "Pada menu yang belum memperlihatkan posisi pengguna dalam sistem" di atas. Ketika pengguna berada pada masing-masing halaman dari menu navigasi (seperti Home, About Us, Factory, dll), menu navigasi yang aktif adalah selalu menu "Store". Dan saya sebagai pengunjung yang pertama kali melihatnya pun juga menjadi bingung, dan secara tidak sadar hal tersebut mengganggu penglihatan pengunjung.
ReplySaya ingin menambahkan untuk masalah "tidak memperlihatkan posisi halaman yang diakses pengguna".
ReplySaya mencoba untuk mengunjungi situs tersebut, ternyata setelah interface awal muncul terdapat kejanggalan pada menu utamanya.
Kejanggalan tersebut adalah tombol menu info agen yang terlihat aktif secara default, padahal halaman tersebut adalah halaman Home.
Saya sebagai pengguna yang masih awam sempat bingung karena hal tersebut.
Saya mau memberi saran, agar situs retailpolo.com dapat mudah dikenali user sebaiknya diberikan ikon di samping judul halaman. Sehingga melalui ikon, user mengetahui ciri khas dari situs ini dan user lebih mudah mengetahui bahwa ia sedang berada di situs apa.
ReplyWaah terimakasih banyak,, senangnya banyak yang komen :D
ReplySebagai klarifikasi, memang sebenarnya saya mengoreksi bagian error sistem pemilihan metode pengiriman, bukan pembayaran. Mohon dimaklum karena seringkali tidak sinkron antara yang ditulis dengan yang dimaksud. hhehe
ConversionConversion EmoticonEmoticon